Kamis, 02 Februari 2017

contoh cerpen



Kerikil Tajam Di Sepanjang 
Jalan Menuju Mutiara

Hari yang sangat indah,sinar mentari menyapa dengan ramahnya. Seorang gadis desa yang sedang berdoa agar impianya terkabul.  Ia gadis yang baik dan tekun beribadah ia tidak pernah menyerah untuk mendapatkan impiannya tapi iya juga tidak melupakan kewajibannya. Ia bernama nani, seorang gadis desa yang baik. Ia anak dari seorang nelayan bernama darto dan narni.
Ia duduk di bangku smp, menurut teman-temanya ia anak yang pintar dan rajin. Sepulang sekolah iya membantu ibunya membuat ikan asin dengan ikan yang ditangkap oleh ayahnya di laut. Setiap jam 05.00 pagi ia sudah berangkat sekolah dengan sepeda nya yang sudah usang. Karena jarak rumah dan sekolahnya terlalu jauh maka ia berngkat pagi.
Hari libur bukan hari libur untuknya. Iya harus terus membantu orang tuanya, walau begitu iya tidak meningalkan tugasnya sebagai pelajar. Ia selalu membawa buku ke manapun untuk belajar. Ada buku yang harus dibeli untuk latihan ujian. Nani bertanya pada ayahnya,“Pak kalau saya minta uang boleh atau tidak”. Bapaknya pun kembali bertanya padanya,“Untuk apa nduk dan butuhnya berapa?”. “Sa…sa….sa..yya min…ta 100 riiii….buu pak untuk beli buku untuk ujian”. “Ya sudah jangan takut, nanti bapak usahakan bebarapa hari ini ya. Soalnya sekarang bapak belum punya uang”. Nani pun menjawab,”ya pak tida apa-apa”. Nani meminta uang kepada bapaknya memang agak sungkan karena dia mengerti keadaan orang tuanya. Untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja paspasan.
Beberapa hari kemudian ia pun diberikan uang oleh bapaknya. Ternyata saat iya diperjalanan akan ke sekolah ia bertemu dengan seorang yangrenta dan sudah tua. Ia bertanya kepada nenek tersebut,” nenek , apakah nenek sudah makan?”. Nenek tersebut menjawab” Dari kemarin saya belum makan nak nenek rasanya lapar dan haus sekali”. Tapi nani hanya membawa minum nani merasa kasihan dengan nene itu. Lalu ia pun memberikan minumnya dan ia pergi ke warung dekat jalan untuk membelikan nenek itu makanan.iay tidak pernah membawa uang jajan jadi ia membeli makanan itu dengan uang yang dbelikan bapaknya. “Ini nek makanannya saya berangkat sekolah dulu ya”. “Iya nak terimakasih atas kebaikanmu saya doakan kamu bisa jadi orang sukses dan kamu bisa meraih cita – citamu” nani menanggapi ucapan nenek tersebut,”Amin nek smoga doa nenek diijabah, saya berangkat dulu ya asalamua’alaikum”. “wa’alaikumsalam”. Sesampainya di sekolah ia sudah terlambat ia di Tanya oleh gurunya “ni kenapa kamu terlambat?”. “Maaf bu saya tadi menolong nenek yang ada di jalan dulu. Nenek itu kelaparan dan saya membantunya dulu”. Ibu guru pun menenangka nani,” Ya sudah tidak apa-apa  ya sudah sana masuk kelas”. Nani menjawab,” ya bu makasih” sambil ia meningalkan ruang guru.
Ia terlihat murung di kelas dan salah satu temanya bertanya,” kenapa ni kok murung gitu, tadi dimarahin buguru atau kamu lagi ada masalah?”. Nani menjawab temanya yang bernama rita itu,” gak apa-apa kok rit, tapi memang sebenarnya aku lagi ada masalah uang yang bapakku kasih tadi aku belikan makanan untuk orang tadi”, “mau aku tambahin untuk beli buku pa?”. “gak gakusah nanti aku malah ngrepotin”. “gak ngrepotin kok”, “gak ga usah makasih”,” ya sudah kalo begitu”. Ia pun pulang iamengatakan tentang kejadian pagi itu dengan menahan takut. Tapi setelah ia menceritakan kejadian itu kepada bapaknya ternyata bapaknya tidak marah, malah bapaknya bangga. Karena anaknya perduli kepada orang lain. Tapi dengan begitu nani tidak biasa mendapatkan buku. Lalu iya meminjam buku rita untuk diringkas.
Hari dimana nani melakukan ujian pun tiba. Waktu ia mau berangkat ia meminta restu orang tuanya. “buk pak saya minta doa restunya agar saya bisa melalui ujian denga baik”kata nani. “ yanduk bapak sama ibu mendoakan kamu, smoga kamu bisa jadi oaring yang sukses”. Saat mengerjakan soal ia slalu bersolawat dan sebelum mengerjakan ia berdoa. Cita-citanya adalahmenjadi orang yang sokses dan bisa membahagiakan orang tuanya.
Hari mulai berlalu, tak terasa hari pengumuman hasil ujian nasional  telah tiba. Nani menantikan hari ini. Hatinya berdegup kencang seperti mau copot. Iya menangis menunggu hasil kerja kerasnya selama ini. Akhirnya saat amplop hasil ujian dibagikan ternyata ia lulus 100% dan nani jadi siswa yang nilainya paling tinggi sesekolahnya. Nani diberi hadiah, uang dan piala atas apa yang lelah dicapai nya. Saat acara selesai nani dipanggil ibu guru nani diberi surat dan ibu guru menyuruhnya membacadi rumah.
 Setelah ia sampai dirumah nani langsung membuka amplop tersebut. Awalnya ia bicara kepada orangtuanya “pak buk, boleh tidak kalau nani meneruskan sekolah di SMA dan selanjutnya kuliah” kata nani.” La kalau SMA lalu kuliah itu biayanya dari mana, lha kita saja untuk makan pas-pasan” kata bapak nani yang meladeni omongan anaknya.” Tapi nani bisa masuk ke sekolah itu karena nani dapat undangan dari ibu guru pak”, balas nani. “Ya memamng tapi bukunya kan juga mahal” jawab bapaknya.” Kalau masalah itu bapak jangan khawatir nani akan bekerja untuk memenuhi kebutuhan nani”, balas nani lagi. “Kalau bapak bilang tidak boleh ya tidak boleh. Bapak itu kasian kalau kamu kecapean nanti sakit” nasihat bapaknya. “ ya pak, tapi tolong jangan halangi saya untuk membahagiakan bapak dan ibu saya ingin jadi ank yang berbakti.
Iya tetap bekerja setiap hari agar iya bisa dapat uang untuk sekolah. Dan akhirnya oarng tua nani luluh dan mengizinkan anaknya untuk meneruskan ke sekolah yang iya inginkan. Dan dimana ada keinginan pasti ada jalan dengan kegigihanya nani mencari beasiswa ke mana-mana . Dan akhirnya nani masuk ke sekolah yang ia inginkan . Ia pun semakingiat belajar dan melakukan kewajibannya. Ia di sekolah mempunyai banyak teman tapi dia juga memiliki orang yang taksuka padanya.  Dia mendapat teman baru bernama Ani dan Devi. Tapi orang yang tidak suka dengan nya bernama Tasya dan Dinda. Ada juga anak laki-laki yang juga suka padanya namanya Aldi.
Ketidak sukaan Tasya kepada Nani hanya karna 2 hal, yang pertama karena Aldi menyukai Nani , dan yang kedua karena Nani anak oarng tidak punya dan iya pintar dan selalu dipuji guru. Kalau Dinda itu Cuma iri karena iya banyak teman. 




 semoga bermanfaat

makalah tentang aksra murdha



MAKALAH BASA JAWA
AKSARA MURDHA


                     Kasusun dening : 1. Anisa Kusumawati                  (04)
                                                       2. Dias Anggi Ramadhini                        (09)
                                                       3. Gayang Asri Cahyadi              (14)
                                                       4. Muhammad Dzikri Nur AIA   (19)
                                                       5. Nurul Farhana                          (23)
                                                       6. Setyawati                                 (28)
                                                       7. Unggul Prestiaji                       (31)






SMA NEGERI 3 PURWOREJO
TAHUN 2017




ATUR PAMBUKA

     Puji syukur kulo aturaken ingkang kehadirat Allah SWT,amargi  saged ngrampungake tugas niki tanpa wonten alangan menopo-menopo
      Kula lan rencang kulo sadar ingkang nyusun tugas niki mboten kenton saking pihak-pihak liya,ingkang bab niku kula lan rencang kula aturaken matursuwun kangge :
1.  Bapak lan ibuk
2.Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Purworejo yaiku Drs.Fitarini,M.SI
3.Bu Restu  ingkang dados Guru pemampu ingkang sampun ngrewangi pandamelan tugas niki.
4.Sedaya pihak ingkang mboten saged kasebut sedaya.

Mugi-mugi petulungan beliau niku angsal limpahan rahmad saking Allah SWT. Amiin

Kula lan rencang-rencang sadar, ingkang ndamel tugas niki tasih kathah kakirangan,ingkang wonten kritik lan saran ingkang ajeng ngleresi tugas niki nggeh sumonggo.

Mugi-mugi tugas niki saged bermanfaat kagem pemaos sedoyo.


                                                                                                           
                                                                            

PURWOREJO
JANUARI, 2017




PENULIS


ii
DAFTAR ISI

ATUR PAMBUKA..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iii

BAB 1 PURWAKA
PAWARDI PERKAWIS............................................................................ 1
MOMOTING PERKAWIS......................................................................... 1
ANCAS........................................................................................................ 1

BAB 2 SURASA
TEGESE AKSARA MURDHA................................................................. 2
TATA CARA GAWE AKSARA MURDHA............................................ 2
HURUF AKSARA MURDHA.................................................................. 2

BAB 3 WASANA
DUDUTAN................................................................................................. 3
SARAN........................................................................................................ 3
















iii
BAB 1
PURWAKA

A. PAWARDANI PERKAWIS

            Indonesia menika negara ingkang gadah etnik, basa lan adat istiadat ingkang menarik .  sesarengan kaliyan wontenipun keaneka ragaman etnik, saengga Indonesia ugi gadah basa ingkang beragam salah sawijining inggih menika basa jawi. Basa jawi punika basa ingkang menarik sanget. Basa jawi gadahi tulisan ingkang unik tulisanipun meh padha ananging kasunyatanipun  benten.
            Ananging remaja jaman sakmenika kirang peduli kaliyan wontenipun tulisan-tulisan jawi menika.  Kirangipun raos kertertarikan dateng nyinaoni babagan menika disebabaken dening factor-faktor katentu inggih menika amargi faktor saking lebet ati inggh menika anggepan saking remaja saktemene aksara jawi punika kuno lan mbotengaul.  Uga wonten ingkang nganggep aksra jawi menika susah. Faktor saking jaba tuladhaipun amargi kirangipun perhatian tiyang sepuh aggenipun sikap anak kangge nglestarekaken budaya sastraipun. Uga wonten amargi pengaruh saking kanca sak pantaran.
            Aksara jawi ugi kathah sanget jinisipun, inggih menika aksara jawi, aksara rekan,aksara swara, aksara murdha lan sak piturute. Wonten babagan menika pandapuk badhe njlentrehaken bab aksara murdha.

B. MOMOTANING PERKAWIS
1.    Tegese aksara murdha
2.    Tata cara gawe aksara murdha..
3.    Huruf aksara murdha.

C. ANCAS
1.      Ngenalaken aksara jawi (khususe aksara murdha) dhateng nemneman.
2.      Maringi mangertos tuladhanipun aksara murdha.
3.      Njelasaken keginaanipun aksara murdha.

1
BAB 2
SURASA

A. TEGESE AKSARA MURDHA
Aksara Murda tegese aksara sirah utawa aksara sesirah, ing basa Indonesia diarani huruf kapital. Aksara Murda gunane kanggo pakurmatan, tegese kanggo ngurmati. Sing lumrah aksara murda kanggo nulis jenenge wong lan jeneng apa wae, kalebu pangkat utawa kalungguhan.

B. TATA CARA GAWE AKSARA MURDA
Gawe panulisan Aksara murda iku meh padha karo panulisan aksara Hanacaraka, ditambah karo sapirangan tata cara tambahan, yaiku :
  • Murda ora bisa digawe dadi sigeg (konsonan panutup tembung).
  • Saumpami ditemukake aksara murda dadi sigeg, mangka ditulisake wujud aksara pokok iku.
  • Saumpami ing njero tembung utawa kalimat ditemokne lebih teka siji aksara murda, maka ana loro aturan seng bisa digawe yaiku karo panulisan aksara murda sing paling ngarep wae,utawa karo panulisan sakabehe saka wujud aksara mudra sing ditemoni.
C. HURUF AKSARA MURDA
Aksara Murda





2
BAB 3
WASANA

A. DUDUTAN
Saka makalah ngenani “aksara murda”  iku, dijelaske bahwa aksara murda yaiku ing basa indonesia diarani huruf kapital. Aksara murda digawe kanggo panulisan gawe panghurmatan dadose kanggo ngurmati.

B. SARAN
1.      Nem-neman jaman sakmenika kedah nglestarekaken budaya sastra nusantara.
2.      Tiyang sepuh kedah ngenalaken budaya nusantara kaliyan putra putrinipun.
3.       Kita kedah bombong kaliyan budaya kita ingkang kathah sanget.


















3
KAPUSTAKAAN

Mediawiki. “pengantar aksara jawa” . 4 Februari 2015.
id.wikibooks.org/wiki/pengantar_aksara_jawa

blogger. “belajar aksara jawa”. 27 Oktober 2012
kilurahsemarbodronoyo.blogspot.com/2012/10/belajar-aksara-jawa-27.html

Kariyodiharjo,sugeng. “aksara murda, aksara sswara, aksara rekan lan angka jawa(5)”. 10 September 2010
Nguripuripbahasa.jawa.blogspot.com/2010/09/aksara-murda-aksara-swara-aksara-rekan.html






mugi-mugi makalah menika saged manfaat :)